Kamis, 18 April 2013

INSTALLASI / MERAKIT HARDWARE KOMPUTER

INSTALLASI / MERAKIT HARDWARE KOMPUTER


 - Untuk merakit komputer dan mendapat hasil yang optimal, dibutuhkan kesabaran dan ketelitian serta sedikit pengetahuan tentang komputer. Untuk merakit komputer tidak diperlukan yang namanya menyoder atau lainnya, karena anda hanya memasang dan menghubungkan soket-soket yang sudah disediakan.

Nah kita mulai mengenal istilah dalam perakitan komputer 

1. Casing
Tempat atau rumah dari semua hardware komputer.

2. CPU/Procesor
Unit Pemroses Sentral (UPS) (bahasa Inggris: Central Processing Unit; CPU), merujuk kepada perangkat keras komputer yang memahami dan melaksanakan perintah dan data dari perangkat lunak. Istilah lain, pemroses/prosesor (processor), sering digunakan untuk menyebut CPU.

3. RAM 

Cara Merakit Komputer

Memori akses acak (bahasa Inggris: Random access memory, RAM) adalah sebuah tipe penyimpanan komputer yang isinya dapat diakses dalam waktu yang tetap tidak memperdulikan letak data tersebut dalam memori. Ini berlawanan dengan alat memori urut, seperti tape magnetik, disk dan drum, di mana gerakan mekanikal dari media penyimpanan memaksa komputer untuk mengakses data secara berurutan.


4. Hard Disk

Cara Merakit Komputer

Cakram keras (bahasa Inggris: harddisk atau harddisk drive disingkat HDD atau hard drive disingkat HD) adalah sebuah komponen perangkat keras yang menyimpan data sekunder dan berisi piringan magnetis.

5. Optik Device (vcd/DVD)

Cara Merakit Komputer

Perangkat tambahan untuk Input data menggunakan Optic seperti VCD dan DVD

Cara Merakit Komputer Lengkap

1. Persiapan Merakit Komputer
  • Gunakan sarung tangan untuk menghindari kontak dengan barang elektronik, untuk menghindari konslet,
  • Gunakan sandal untuk menghindari strum ringan
  • Penentuan Konfigurasi Komputer
  • Persiapan Kompunen dan perlengkapan

Pengamanan
  • Siapkan wadah untuk menyimpan benda2 kecil;
  • Siapkan Perlengkapan seperti obeng dll
  • Komponen komputer
  • Kelengkapan komponen seperti kabel, sekerup, jumper, baut dan sebagainya
  • Buku manual dan referensi dari komponen
  • Alat bantu berupa obeng pipih dan philips
  • Tentukan kompunen apa saja yang ingin digunakan baik itu hardware atau sofware

2. Proses Perakitan Komputer
  • Penyiapan motherboard
  • Memasang Prosessor
  • Memasang heatsink
  • Memasang Modul Memori
  • memasang Motherboard pada Casing
  • Memasang Power Supply
  • Memasang Kabel Motherboard dan Casing
  • Memasang Drive
  • Memasang card Adapter
  • Penyelesaian Akhir
  
A. Pemasangan Mother Board

Cara Merakit Komputer

Pertama kali dalam tahap perakitan yaitu pemasangan Mother board, pasangkan Motherboard pada casing, dan pemasangan jumper harus sesuai (baca Buku manual) Pemasangan jumper yang salah dapat menyebabkan kerusakan permanen pada hardware.

B. Memasang Prosessor

Cara Merakit Komputer

Sebelum memasang prosessor ada baiknya kita mempelajari kinerja slot prosesor, nah setelah paham, lihat tanda yang ada di atas prosesso dan yang ada pada prosesornya, jangan sampai prosessor terbalik (catatan Setiap edisi dan type prosesor akan berbeda, pastikan prosessor yang anda gunakan sesuai dengan Motherboard).

C. Memasang Heitsink

Cara Merakit Komputer

Akan agak sulit dalam pemasangan heitsink (pendingin, biasanya ada salf yang di bubuhi di antara procesor dan Heitsink, di atasnya ada kopas yang di hubungkan dengan motherboard berfungsi mengalirkan udara panas dari motherboard.

D. Memasang Memory RAM
Ada beberapa jenis memori seperti SIMM, RIMM dan DIMM , pastikan motherboard Mendukung RAM, pasangkan dengan hati2 (jangan pasang ram ketika terhubung dengan listrik karena dapat merusak komponen)

E. Memasang Motherboard pada Casing
  • Pasangkan Motherboard pada casing Tentukan posisi lubang untuk setiap dudukan plastik dan logam. Lubang untuk dudukan logam (metal spacer) ditandai dengan cincin pada tepi lubang.
  • Pasang dudukan logam atau plastik pada tray casing sesuai dengan posisi setiap lubang dudukan yang sesuai pada motherboard.
  • Tempatkan motherboard pada tray casing sehinga kepala dudukan keluar dari lubang pada motherboard. Pasang sekerup pengunci pada setiap dudukan logam.
  • Pasang bingkai port I/O (I/O sheild) pada motherboard jika ada.
  • Pasang tray casing yang sudah terpasang motherboard pada casing dan kunci dengan sekerup.

F. Memasang Power Supply

Cara Merakit Komputer

Pasangkan Power suply pada casing, dan colokan suply listrik, pada motherboard, CD,hard drive,

G. Memasang Drive

Cara Merakit Komputer

Drive mempunyai kabel penghuung berupa SATA atau ATA (disertakan dalam pembelian hardrive) hubungkan kabel tersebut dari Drivr (DVD,hard disk, Flopy) ke motherboard dan jangan lupa slot yang dari power supply.

H. Memasang Card Adapter

Cara Merakit Komputer

Card adavter atau lebih ramah di panggil VGA, ada beberapa atau kebanyakan motherboard menggunakan option onboard (berarti VGA nya sudah ada di dalam motherboard) kalaupun tidak onboard, Pemasangan VGA sangat mudah, seperti kalanya memasang kabel yang lainya.

I. Penyelesaian Akhir


  • Pasang penutup casing dengan menggeser
  • Sambungkan kabel dari catu daya ke soket dinding.
  • Pasang konektor monitor ke port video card.
  • Pasang konektor kabel telepon ke port modem bila ada.
  • Hubungkan konektor kabel keyboard dan konektor mouse ke port mouse atau poert serial (tergantung jenis mouse).
  • Hubungkan piranti eksternal lainnya seperti speaker, joystick, dan microphone bila ada ke port yang sesuai. Periksa manual dari card adapter untuk memastikan lokasi port.

Pengujian setelah selesai merakit komputer
  1. Hidupkan monitor lalu unit sistem. Perhatikan tampilan monitor dan suara dari speaker.
  2. Program FOST dari BIOS secara otomatis akan mendeteksi hardware yang terpasang dikomputer. Bila terdapat kesalahan maka tampilan monitor kosong dan speaker mengeluarkan bunyi beep secara teratur sebagai kode indikasi kesalahan. Periksa referensi kode BIOS untuk mengetahui indikasi kesalahan yang dimaksud oleh kode beep.
  3. Jika tidak terjadi kesalahan maka monitor menampilkan proses eksekusi dari program POST. ekan tombol interupsi BIOS sesuai petunjuk di layar untuk masuk ke program setup BIOS.
  4. Periksa semua hasil deteksi hardware oleh program setup BIOS. Beberapa seting mungkin harus dirubah nilainya terutama kapasitas hardisk dan boot sequence.
  5. Simpan perubahan seting dan keluar dari setup BIOS.
PERMASALAHAN JEMPER DAN MENGATASI NYA

Berikut Masalah Yang Sering Terjadi Pada Komputer yang sering kita temui  :
  1. Komputer Tidak Mau Hidup
  2. Komputer Mau Hidup Tetapi Tidak Mau Booting
  3. Komputer Mau Booting Tetapi Selalu "Safe Mode" (untuk masuk ke safe mode tekan F8)
  4. Komputer Sering Hang
  5. Keyboard Tidak Dikenali Oleh Komputer
  6. Pointer Mouse Selalu Meloncat-Loncat
  7. Komputer Sering Crash
  8. Bila Produsen MotherBoard(MB) Tidak Diketahui
  9. Lupa Password BIOS
  10. Jam dan setting tanggal BIOS selalu Berubah-ubah
  11. Menambah Perangkat Hardware Baru, Tetapi Tidak Terdeteksi Oleh BIOS
  12. Melacak Kerusakan Card Pada MB
  13. Pasang Processor Baru Tetapi Tidak Terdeteksi
  14. Crash Setelah Memasang RAM Baru
  15. Menambah RAM Tapi Tidak Terdeteksi
  16. Setelah Menambah RAM Proses Komputer Manjadi Semakin Lambat
  17. Meringankan kinerja pada RAM dengan Virtual Ram
  18. Monitor Tidak Mau Nyala
  19. Monitor Menjadi Gelap Saat Loading Windows
  20. Tampilan Tiba-Tiba Rusak Dan Komputer Manjadi Hang
  21. Ukuran Tampilan monitor Tidak Sesuai Keinginan
  22. Monitor Seperti Berkedip Saat Digunakan
  23. Sound Card Baru Tidak Terdeteksi

Berikut Tips Penjelasan dari Permasalahan diatas :

1. Komputer Tidak Mau Hidup


Cara Mengatasinya :
  • Cek koneksi kabel (dari power outletnya ke tombol power pada PC)
  • Cek apakah stabilizer berfungsi atau tdak (jika memakai stabilizer)
  • Cek kabel power pada CPU, bila perlu gunakan kabel power dari monitor untuk memastikan apakah permasalahan terletak pada kabel power.
  • Jika masih juga tidak mau hidup permasalahanya mungkin terletak pada power supply atau Mainboardnya.


2. Komputer Mau Hidup Tetapi Tidak Mau Booting


Cara Mengatasinya :
  • Kenali Terlebih dahulu Bunyi Beep berikut :
    • Beep 1 kali saja Tanda bahwa kondisi komputer baik
    • Beep 1 kali, panjang Terdapat problem di memory
    • Beep 1 kali panjang dan 3 kali pendek Kerusakan di VGA card
    • Beep 1 kali panjang dan 2 kali pendek Kerusakan di DRAM parity
    • Beep terus menerus Kerusakan dimodul memory atau memory video
  • Cek dengan menggunakan software diagnosa seperti sisoft sandra, PC mark04, PC mark05 dll.


3. Komputer Mau Booting Tetapi Selalu "Safe Mode" (untuk masuk ke safe mode tekan F8)


Cara Mengatasinya :
  • Restart kembali komputer anda
  • Jika masih trouble intall ulang windows anda
  • Jika masih safe mode juga, berarti HD anda bermasalah.
    Cek dengan : Scan Disk.


4. Komputer Sering Hang


Kemungkinan disebabkan software yang mengalami crash
Cara Mengatasinya :
  • Tekan ctrl + alt + del >> klik End task pada program yang "Not Responding"
  • Bila tidak memungkinkan menekan tombol ctrl + alt + del, tekan tombol restart pada CPU
  • Disebabkan hardware mengalami konflik (adanya penambahan hardware baru)
  • konflik antar hardware sering terjadi pada sistem operasi windows
  • install ulang windows anda, tetapi yang perlu diingat sebelum reinstall windows anda, lepaskan dulu hardware baru anda
  • Jalankan fasilitas "add new" hardware yang terdapat pada control panel.
  • Periksa juga suhu pada processor, bersihkan pelat pendingin pada processor dari debu yang dapat menutupi aliran udara.


5. Keyboard Tidak Dikenali Oleh Komputer


Cara Mengatasinya :
  • Cek apakah keyboard anda sudah terpasang dengan benar
  • Jika sudah terpasang dengan benar tapi masih juga keyboardnya tidak terdeteksi, maka kemungkinan keyboard anda bermasalah.
  • Coba ganti keyboard anda, namun jika sudah diganti tapi tetap juga bermasalah maka kemungkinan besar yang rusak adalah dibagian port keyboard di dalam MainBoard anda.
  • Jika memang sudah diganti keyboard baru tapi tetap tidak terdeteksi juga, coba ganti dengan keyboard USB. Dan apabila tidak terdeteksi juga berarti ada yang salah pada sitem Windows anda.
Mouse juga tidak dikenali oleh komputer mungkin sama dengan kasus keyboard.


6. Pointer Mouse Selalu Meloncat-Loncat


Cara Mengatasinya :
  • Mouse kotor segera dibersihkan (khususnya pada bola mouse - Scrool Mouse).
  • Karena alas terlalu banyak memantulkan cahaya (Kaca, plastik) sehingga disarankan ganti alas pada mouse dengan yang berbahan karet atau sejenisnya atau yang tidak memantulkan cahaya berlebih. (Pada Mouse Optik)


7. Komputer Sering Crash


Cara Mengatasinya :
  • Cek semua posisi kabel, hardware, dan juga tegangan pada casing, cek suhu pada CPU dan juga cek ram, processor dan juga vga card.


8. Bila Produsen MotherBoard(MB) Tidak Diketahui


Cara Mengatasinya :
  • Membuka casing, dan cek CPU anda biasanya sebuah MotherBoard memiliki label produsen yang sekaligus berisi spesifikasi tipe MotherBoardnya.
  • Lihat pada manual book MotherBoard
  • Cari data MotherBoard lewat internet, cocokan ID yang tercetak pada sticker board dengan daftar yang terdapat pada situs www.fcc.gov/oet/fccid, dan cari daftar nomor ID yang dikeluarkan oleh lembaga perijinan untuk perangkat elektonik di Amerika
  • Gunakan software analisa, seperti sandra99 dll.


9. Lupa Password BIOS


Cara Mengatasinya :
  • Cabut baterai cmos pada cpu beberapa saat lalu pasang lagi.
  • Atau dengan cara mencoba menebak beberapa password default untuk beberapa produsen bios misalkan AMI dan AWARD (contoh : A.M.I, AMI, AMI_SW, ALLY, 589589 dll)


10. Jam dan setting tanggal BIOS selalu Berubah-ubah


Apabila jam dan setting tanggal BIOS selalu berubah-ubah setelah komputer dihidupkan/restart.
Cara Mengatasinya
  • Kemungkinan baterai cmos sudah tidak berfungsi (mati), ganti dengan baterai yang baru.


11. Menambah Perangkat Hardware Baru, Tetapi Tidak Terdeteksi Oleh BIOS


Cara Mengatasinya :
  • Kemungkinan besar bios anda sudah kuno sehingga tidak dapat mendeteksi hardware yang baru, maka segera update bios anda (bisa download melalui internet, mis : www.windrivers.com).
* Dalam update bios, Serahkan pada ahlinya !


12. Melacak Kerusakan Card Pada MB


Cara Mengatasinya :
  • Cobalah dengan mencabut dan Menancapkan beberapa card pada MotherBoard anda
  • Jika booting berhasil maka card anda tidak bermasalah begitu juga sebaliknya.


13. Pasang Processor Baru Tetapi Tidak Terdeteksi


Cara Mengatasinya :
  • Cek apakah anda sudah memasang processor dengan benar
  • Cek apakah posisi jumper pada processor sudah benar (tentang jumper pada processor bisa anda periksa pada Manual Booknya).
  • Cek apakah kaki kaki pada processor maupun pada soket dalam keadaan baik dan utuh.


14. Crash Setelah Memasang RAM Baru


Cara Mengatasinya :
  • Kemungkinan ram yang anda pasang tidak kompatibel dengan komputer anda (cabut ram tersebut).


15. Menambah RAM Tapi Tidak Terdeteksi



Cara Mengatasinya :
  • Lakukan pengecekan seperti ketika kasus sebelumnya
  • Pastikan slot yang dipakai sesuai, misalnya : SD RAM memiliki slot yang hampir sama dengan RD RAM tetapi RD RAM, tidak bisa terdeteksi meskipun bisa dipasang pada slot jenis SD RAM.
  • Pastikan RAM terpasang dan terkunci dengan benar.
  • Bersihkan debu dari slot dengan cara ditiup atau dibersihkan dengan kuas.
  • Pindah slot yang lain


16. Setelah Menambah RAM Proses Komputer Manjadi Semakin Lambat


Cara Mengatasinya :
  • Perhatikan batas kapasitas ram anda, misalnya ram jenis EDO batas maksimalnya adalah 64 MB, maka ketika dipaksakan untuk ditambah maka komputer anda menjadi semakin lambat.


17. Virtual Ram


Untuk meringankan kinerja pada RAM
Cara Mengatasinya :
  • Klik kanan icon My computer, pilih propertis, kemudian pilih tab Advanced, bagian performance klik setting lalu pilih tab advanced dan di bagian "VIRTUAL MEMORY" klik change lalu atur sendiri sesuai kebutuhan. (di windows Xp)
  • Klik kanan icon My computer, pilih propertis, kemudian pilih Advanced system settings di sebelah kiri. Di bagian performance pada tab advanced klik setting lalu pilih tab advanced dan di bagian "VIRTUAL MEMORY" klik change lalu atur sendiri sesuai kebutuhan. (di windows Vista/7)
  • Bisa juga menggunakan software seperti eBoostr


18. Monitor Tidak Mau Nyala


Cara Mengatasinya :
  • Pastikan semua kabel power maupun konektor yang berhubungan dengan monitor terpasang dengan benar.
  • Pastikan juga pin yang ada pada port VGA masuk dengan sempurna tidak ada yang bengkok apalagi tidak masuk semua/salah satu pin ke port VGA
  • Pastikan juga VGA card anda dalam keadaan baik.


19. Monitor Menjadi Gelap Saat Loading Windows


Kemungkinan disebabkan karena setup driver untuk monitor tidak tepat(setting frekuensinya terlalu tinggi)
Cara Mengatasinya :
  • Masuk dulu ke dalam kondisi safe mode (tekan F8 saat booting)
  • Install ulang driver VGAnya.


20. Tampilan Tiba-Tiba Rusak Dan Komputer Manjadi Hang


Cara Mengatasinya :
  • Mungkin suhu (pada VGA card) sangat panas.


21. Ukuran Tampilan monitor Tidak Sesuai Keinginan


Cara Mengatasinya :
  • Masuk ke display properties (klik kanan sembarang tempat pilih properties)
  • Tekan tab setting dan dan atur ukuran tampilan sesuai dengan keinginan/resolusi monitor (pada screean area).


22. Monitor Seperti Berkedip Saat Digunakan


Cara Mengatasinya :
  • Masuk ke display properties (klik kanan sembarang tempat pilih properties)
  • Tekan tab setting dan klik advance, kemudian klik adapter, pada bagian ini ditampilkan refresh rate yang dinginkan


23. Sound Card Baru Tidak Terdeteksi


Kemungkinan crash dengan sound card bawaan Mainboard
Cara Mengatasinya :
  • Cek apakah soundcard yang baru dalam keadaan baik dan terpasang dengan benar.
  • Cek pada manual booknya, apakah soundcard onboardnya perlu dimatikan atau tidak jika hendak menginstall ulang soundcard yang baru (biasanya bisa dimatikan lewat jumper atau bios).

Sekian Tutorial Tentang Solusi Permasalahan Yang Sering Terjadi Pada Komputer
Smoga artikel diatas dapat bermanfaat buat sobat yang lagi membutuhkan solusinya.Selamat mencoba!!!

microATX

  
microATX




microATX (kadang-kadang disebut sebagai μATX, mATX [1] atau uATX [2] [3]) adalah standar untuk motherboard yang diperkenalkan pada Desember 1997. [4] Ukuran maksimum motherboard microATX adalah 244 mm x 244 mm (9,6 × 9,6 in), namun beberapa papan microATX dapat sekecil 171,45 mm x 171,45 mm (6,75 di × 6,75). [5] ukuran standar ATX adalah 25% lebih lama, di 305 mm x 244 mm (12 in × 9,6 in).

Saat ini tersedia [kapan?] MicroATX motherboard mendukung CPU dari VIA, Intel atau AMD.


 kompatibilitas

microATX secara eksplisit dirancang untuk menjadi mundur-kompatibel dengan ATX. Titik pemasangan motherboard microATX adalah subset dari yang digunakan pada ukuran penuh ATX papan, dan panel I / O identik. Dengan demikian, motherboard microATX dapat digunakan dalam kasus ATX ukuran penuh. Selain itu, motherboard microATX yang paling umumnya menggunakan konektor power motherboard yang sama seperti ATX, [6] sehingga memungkinkan penggunaan ukuran penuh power supply ATX dengan microATX papan.

microATX papan sering menggunakan chipset yang sama (northbridges dan southbridges) sebagai ukuran penuh ATX papan, yang memungkinkan mereka untuk menggunakan banyak komponen yang sama. Namun, karena kasus microATX biasanya jauh lebih kecil dari kasus ATX, mereka biasanya memiliki lebih sedikit slot ekspansi.




  
Motherboard ATX paling modern memiliki lima atau lebih PCI atau slot ekspansi PCI-Express, sementara microATX papan biasanya memiliki hanya empat (empat menjadi maksimum yang diijinkan oleh spesifikasi). Dalam rangka untuk menghemat slot ekspansi dan ruang kasus, banyak produsen memproduksi motherboard microATX dengan penuh berbagai peripheral terintegrasi (grafis terutama terintegrasi), yang bisa digunakan sebagai dasar untuk faktor bentuk kecil dan PC media center. Misalnya, A8N-VM CSM motherboard Asus (foto kanan) fitur onboard, GeForce 6 grafis, AC'97 audio, dan gigabit Ethernet (antara lain), sehingga membebaskan slot ekspansi yang akan digunakan untuk kartu grafis, suara kartu, dan kartu Ethernet. Dalam beberapa tahun terakhir, bagaimanapun, itu adalah umum bahkan untuk ATX papan untuk mengintegrasikan semua komponen, sebanyak fungsi ini terkandung dalam northbridge / southbridge pasangan khas. Dengan "must-have" fungsi yang sudah hadir pada motherboard, kebutuhan untuk memiliki banyak slot ekspansi telah memudar, dan adopsi microATX telah meningkat bahkan untuk digunakan dalam kasus ATX.

Keterbatasan lebih modern dari kasus microATX ini disebabkan pengurangan dalam drive bay. Southbridges saat mendukung hingga enam perangkat SATA, selain hingga empat perangkat IDE warisan. Rangkaian lengkap konektor biasanya ditemukan pada papan microATX, dan dapat sepenuhnya dieksploitasi jika papan sudah terpasang dalam kasus ATX.

Selain itu, beberapa kasus microATX memerlukan penggunaan kartu PCI Low-Profile dan menggunakan pasokan listrik dengan dimensi non-standar.


Perbedaan Motherboard ATX dan mATX


Perbedaan Motherboard ATX dan mATX


Sedikit bersemangat untuk berbagi, coz gw lagi ada hubungannya sama postingan kali ini. Kali ini gw mau membocorkan rahasia umum dari sebuah Motherboard. Bagi yang sedang bingung milih merek atau ukuran Motherboard, ini gw punya review tentang Motherboard. Kebetulan sekali karena gw abis belanja buat Nge-rakit PC. Setelah mampir sana sini akhirnya gw ngerti masalah tentang ukuran komponen utama dari sebuah PC. Langsung aja deh, ini adalah perbedaan umum antara Motherboard ukuran ATX dan mATX.


ATX ( Advanced Technology eXtended ) adalah bentuk motherboard yang dikembangkan oleh Intel pada tahun 1995 untuk memperbaiki standart sebelumnya dari AT form factor. Dengan standarisasi baru ini biaya yang dikeluarkan menjadi lebih rendah, ATX mengungguli AT sepenuhnya sebagai standar baru ukuran Motherboard dengan sistem baru dalam beberapa tahun ini. Sebuah ukuran penuh papan ATX adalah 305 × 244 mm (12 × 9,6 di dalam).
Micro ATX atau bisa disebut mATX, uATX adalah standar untuk motherboard yang diperkenalkan pada Desember 1997. Ukuran maksimum sebuah motherboard microATX adalah 244 mm x 244 mm (9,6 × 9,6 di dalam), tetapi beberapa papan microATX dapat sekecil 171,45 mm x 171,45 mm (6,75 × 6,75 dalam dalam).
Kesimpulan
  • MicroATX/ mATX/ uATX merupakan sebuah ukuran motherboard yang lebih kecil daripada ukuran motherboard ATX.
  • Ukuran mobo ATX adalah : 305 mm × 244 mm
  • Ukuran mobo mATX adalah : 244 mm x 244 mm
  • mATX dan uATX adalah nama lain dari MicroATX
Jadi jangan bingung tentang masalah ukuran ATX & mATX/ uATX. Karena pada kenyataanya cuma masalah ukuran. Dengan begitu setelah lo membeli Motherboard seterusnya lo pasti akan membeli Cassing buat Mobo lo. Nah disini harus dipastikan cassing tersebut support Mobo dengan ukuran apa saja. Jangan beli Cassing PC yang ukuran mATX padahal mobo lo berukuran ATX. Begitu juga sebaliknya. Namun biasanya kalo cassing yang disediakan buat ATX sudah support buat mATX juga. Tapi alangkah lebih baiknya cek kembali Cassing yang akan lo beli buat motherboard lo.

Sedikit bersemangat untuk berbagi, coz gw lagi ada hubungannya sama postingan kali ini. Kali ini gw mau membocorkan rahasia umum dari sebuah Motherboard. Bagi yang sedang bingung milih merek atau ukuran Motherboard, ini gw punya review tentang Motherboard. Kebetulan sekali karena gw abis belanja buat Nge-rakit PC. Setelah mampir sana sini akhirnya gw ngerti masalah tentang ukuran komponen utama dari sebuah PC. Langsung aja deh, ini adalah perbedaan umum antara Motherboard ukuran ATX dan mATX.


ATX ( Advanced Technology eXtended ) adalah bentuk motherboard yang dikembangkan oleh Intel pada tahun 1995 untuk memperbaiki standart sebelumnya dari AT form factor. Dengan standarisasi baru ini biaya yang dikeluarkan menjadi lebih rendah, ATX mengungguli AT sepenuhnya sebagai standar baru ukuran Motherboard dengan sistem baru dalam beberapa tahun ini. Sebuah ukuran penuh papan ATX adalah 305 × 244 mm (12 × 9,6 di dalam).
Micro ATX atau bisa disebut mATX, uATX adalah standar untuk motherboard yang diperkenalkan pada Desember 1997. Ukuran maksimum sebuah motherboard microATX adalah 244 mm x 244 mm (9,6 × 9,6 di dalam), tetapi beberapa papan microATX dapat sekecil 171,45 mm x 171,45 mm (6,75 × 6,75 dalam dalam).
Kesimpulan
  • MicroATX/ mATX/ uATX merupakan sebuah ukuran motherboard yang lebih kecil daripada ukuran motherboard ATX.
  • Ukuran mobo ATX adalah : 305 mm × 244 mm
  • Ukuran mobo mATX adalah : 244 mm x 244 mm
  • mATX dan uATX adalah nama lain dari MicroATX
Jadi jangan bingung tentang masalah ukuran ATX & mATX/ uATX. Karena pada kenyataanya cuma masalah ukuran. Dengan begitu setelah lo membeli Motherboard seterusnya lo pasti akan membeli Cassing buat Mobo lo. Nah disini harus dipastikan cassing tersebut support Mobo dengan ukuran apa saja. Jangan beli Cassing PC yang ukuran mATX padahal mobo lo berukuran ATX. Begitu juga sebaliknya. Namun biasanya kalo cassing yang disediakan buat ATX sudah support buat mATX juga. Tapi alangkah lebih baiknya cek kembali Cassing yang akan lo beli buat motherboard lo.

jumlah variasi tegangan:

Pada format power supply masih dibagi antara beberapa form factor. Standard power supply ATX dan BTX tetap mengunakan 3 bagian voltage seperti yang dikemukakan diatas. Versi ATX saat ini sudah memiliki versi 1.3 dimana terdapat tambahan power SATA untuk perangkat terbaru seperti SATA harddisk. Sedangkan form factor terbaru adalah BTX yang merubah pemakaian AUX dan menambahkan pin main power dari 20pin menjadi 24 pin. Tetapi dasarnya tetap sama dimana 12V, 5V dan 3.3V adalah voltage yang digunakan pada output voltage power

 
Dibawah ini adalah gambaran connector dari power supply dengan masing masing output voltage menurut standard power supply ATX

konektor pada power supply atx:

Untuk pengenalan, ada beberapa tipe konektor dan fungsinya pada komputer.
1. ATX power connector (20pin + 4pin) : ATX 20/24 pin konektor digunakan untuk menghubungkan power supply unit (PSU) ke motherboard. Versi lama dari ATX motherboard masih menggunakan ATX 20 pin konektor, jika kita menggunakan motherboard yang terbaru sudah membutuhkan ATX 24 pin konektor. Konetktor ini terdiri dari 2 bagian. Bagian pertama berjumlah 20 pin dan bagian kedua 4 pin. Jika kita menggunakan motherboard yang baru maka gabungkan antara 20 + 4 pin konektornya.
Bentuk box:
pada umumnya bentuk box berbentuk kubus, dan terbuat dari besi, untuk melindungi komponen power supply...

bentuk saklar:

Faktor bentuk ATX ini dikembangkan oleh Intel pada tahun 1995. ATX mirip dengan LPX di dimensi fisik. Perbedaan antara keduanya adalah bahwa daya melewati-outlet untuk memantau telah dihapus dari ATX. Perbedaan lain adalah bahwa dalam ATX, kipas pendingin sudah terpasang di sepanjang bagian dalam catu daya. Dengan pengaturan seperti ini, kipas menarik udara dari
belakang chassis dan pukulan di dalam seluruh motherboard.

Bentuk SFX faktor gaya listrik adalah 100 mm, 125 mm dalam, dan tinggi 63,5 mm. Ini termasuk 60 mm pasokan daya kipas untuk pendinginan. SFX konektor motherboard utama adalah dalam bentuk yang sama dan ukuran sebagai konektor ATX. Perbedaan satu di sini adalah bahwa kekuatan SFX spesifikasi pasokan tidak mendukung kompatibilitas tegangan-5V dan, karenanya, tidak boleh digunakan dengan motherboard yang memiliki slot ISA.

Cara pengoperasian:

Dalam sebuah komputer pribadi (PC), power supply adalah kotak logam yang terletak di ujung casing. Catu daya (power supply) dapat terlihat dari belakang karena memiliki lubang power listrik dan kipas pendingin.
Power supply, atau sering disebut dengan pembagi catudaya, menggunakan teknologi pembagi untuk mengubah input voltase AC ke tegangan DC yang lebih rendah. Jenis tegangan khas yang disediakan adalah 3,3 volt, 5 volt, dan 12 volt.
Tegangan 3,3 - 5 volt biasanya digunakan oleh rangkaian digital, sedangkan tegangan 12 volt digunakan untuk menjalankan motor di disk drive dan kipas. Spesifikasi utama power supply adalah watt. Watt adalah hasil dari tegangan dalam volt dan arus dalam ampere.
Jika Anda telah memiliki komputer selama beberapa tahun, Anda mungkin ingat bahwa PC asli memiliki tombol switch besar merah. Ketika Anda mematikan atau menghidupkan PC, Anda tahu Anda akan melakukan apa. Switch ini sebenarnya dikenalikan arus listrik 120 volt pada power supply.
Sekarang ini Anda menghidupkan power dengan menekan sedikit tombol dan kamu mematikan mesin dengan menggunakan option menu. Kemampuan ini ditambahkan ke power supply standar beberapa tahun yang lalu.
Sistem operasi bisa mengirimkan sinyal ke power supply untuk memberitahu ketika menyala. Power supply juga memiliki sirkuit yang memasok 5 volt yang disebut dengan VSB untuk "tegangan siaga" bahkan ketika benar-benar "off", sehingga tombol akan bekerja.
Jumlah Watt Power Suply
Sebuah power supply 400-watt pada umumnya tidak akan menggunakan daya lebih dari 250 watt. Penyaluran yang lebih besar diperlukan apabila Anda menggunakan setiap slot motherboard atau setiap port drive di dalam casing komputer Anda.
Ini bukanlah ide yang baik untuk menggunakan power supply 250 watt apabila Anda hanya memiliki jumlah total 250 watt dalam perangkat Anda, karena pasokan tidak harus dimuat sampai 100 persen dari seluruh kapasitasnya.

Power supply at

bentuk konektor:

Power Supply AT, bentuk konektor yang menuju motherboard bentuknya terbagi menjadi dua bagian. Dalam pemasangannya tidak boleh terbalik. Untuk memudahkannya, usahakan kabel yang berwarna hitam berada di tengah-tengah konektor.

Bentuk box:
pada umumnya bentuk box berbentuk kubus, dan terbuat dari besi, untuk melindungi komponen power supply...
tegangan:
Dibawah ini adalah gambaran connector dari power supply dengan masing masing output voltage menurut standard power supply AT


pengoperasian psu
Pasokan listrik Komputer umumnya sekitar 70-75% efisien. Itu berarti agar power supply 75% efisien untuk menghasilkan output 75 W DC akan memerlukan 100 W input AC dan menghilangkan sisanya 25 W berupa panas. Pasokan listrik yang berkualitas tinggi dapat lebih dari 80% efisien; PSU yang efisien energi lebih sedikit membuang energi menjadi panas, dan membutuhkan aliran udara kurang dingin, dan sebagai hasilnya akan lebih tenang. Konon kabarnya pasokan listrik Server Google lebih dari 90% efisien, pada 2 server HP pasokan listriknya telah mencapai efisiensi 94%. Standar PSUs yang dijual workstation server memiliki efisiensi sekitar 90%, pada tahun 2010.
Sangat penting untuk menyesuaikan kapasitas power supply dengan kebutuhan daya komputer. Efisiensi energi pasokan listrik akan turun secara signifikan pada beban rendah. Umumnya efisiensi puncak beban sekitar 50-75%. Kurva bervariasi dari satu model ke model lain. Sebagai aturan praktis untuk pasokan listrik standar biasanya tepat untuk membeli power supply yaitu bahwa konsumsi yang dihitung dari komputer seseorang adalah sekitar 60% dari kapasitas nilai pasokan yang disediakan. Artinya konsumsi maksimum yang dihitung dari komputer tidak melebihi peringkat kapasitas pasokan.