bahasa pemograman
Bahasa Pemrograman dan Sejarahnya (History of
Language Program)
Bagi kebanyakan orang awan yang akan
belajar membuat program, atau mahasiswa semester awal pemahaman tentang apa
yang dimaksud dengan bahasa komputer tentunya masih belum terlalu jelas, untuk
itu mari kita secara pelan-pelan mengupasnya.
Untuk melaksanakan tugasnya maka komputer akan diperintah oleh sebuah sistem, perintah dasar komputer ini disimpan ke dalam sebuah sistem yang disebut sebagai sistem operasi seperti DOS, Unix, Windows, Linux, Solaris dsb. Perintah-perintah tersebut tentunya menggunakan bahasa mesin yang oleh komputer hanya mengenal angka 1 dan 0 (binary) dimana angka 1 dipresentasikan sebagai sebuah wadah yang mimiliki listrik dan angka 0 tidak memiliki listrik (Tegangan).
Untuk membuat sebuah sistem dikomputer maka diperlukan sebuah alat (tools) yang kita sebut sebagai bahasa pemrograman, jadi yang terlintas dibenak kita saat ini adalah “Alat yang dibuat untuk membuat program (sistem) disebut sebagai bahasa pemrograman”, sehingga Program-Program seperti Macro/Turbo Assembly, Turbo C, Microsft Visual C++, C++ Builder, Microsoft Visual Basic, Delphi dsb digunakan untuk membuat aplikasi bukan sebagai aplikasi untuk mengolah data seperti Microsoft Excel, SPPS dsb.
Atau dapat juga dikatakan bahwa bahasa pemrograman adalah bahasa yang digunakan pada komputer untuk melakukan tugas tertentu. Seperti juga bahasa yang digunakan manusia secara umum, bahasa pemrograman banyak sekali jenisnya. Bahasa pemrograman dapat dikelompokkan berdasarkan tingkatan, seperti bahasa tingkat rendah (low Level), bahasa tingkat sedang (Mid Level Language), bahasa tingkat tinggi .
Untuk melaksanakan tugasnya maka komputer akan diperintah oleh sebuah sistem, perintah dasar komputer ini disimpan ke dalam sebuah sistem yang disebut sebagai sistem operasi seperti DOS, Unix, Windows, Linux, Solaris dsb. Perintah-perintah tersebut tentunya menggunakan bahasa mesin yang oleh komputer hanya mengenal angka 1 dan 0 (binary) dimana angka 1 dipresentasikan sebagai sebuah wadah yang mimiliki listrik dan angka 0 tidak memiliki listrik (Tegangan).
Untuk membuat sebuah sistem dikomputer maka diperlukan sebuah alat (tools) yang kita sebut sebagai bahasa pemrograman, jadi yang terlintas dibenak kita saat ini adalah “Alat yang dibuat untuk membuat program (sistem) disebut sebagai bahasa pemrograman”, sehingga Program-Program seperti Macro/Turbo Assembly, Turbo C, Microsft Visual C++, C++ Builder, Microsoft Visual Basic, Delphi dsb digunakan untuk membuat aplikasi bukan sebagai aplikasi untuk mengolah data seperti Microsoft Excel, SPPS dsb.
Atau dapat juga dikatakan bahwa bahasa pemrograman adalah bahasa yang digunakan pada komputer untuk melakukan tugas tertentu. Seperti juga bahasa yang digunakan manusia secara umum, bahasa pemrograman banyak sekali jenisnya. Bahasa pemrograman dapat dikelompokkan berdasarkan tingkatan, seperti bahasa tingkat rendah (low Level), bahasa tingkat sedang (Mid Level Language), bahasa tingkat tinggi .
Berikut adalah ringkasan sejarah bahasa pemrorgraman.
Sebelum 1940
Pada jaman ini terdapat bahasa pemrograman yang pertama kali muncul sebelum adanya komputer modern, artinya bahasa pemrograman lebih tua dari komputer itu sendiri. Pada awal kemunculannya, bahasa pemrograman masih dalam bentuk kode-kode bahasa mesin. Bahasa mesin merupakan bahasa yang terdiri atas kode-kode mesin dan hanya dapat diinterpretasikan langsung oleh mesin komputer. Bahasa mesin ini tergolong bahasa tingkat rendah, karena hanya berupa kode 0 dan 1 seperti disampaikan pada bagian atas.
Pada jaman ini terdapat bahasa pemrograman yang pertama kali muncul sebelum adanya komputer modern, artinya bahasa pemrograman lebih tua dari komputer itu sendiri. Pada awal kemunculannya, bahasa pemrograman masih dalam bentuk kode-kode bahasa mesin. Bahasa mesin merupakan bahasa yang terdiri atas kode-kode mesin dan hanya dapat diinterpretasikan langsung oleh mesin komputer. Bahasa mesin ini tergolong bahasa tingkat rendah, karena hanya berupa kode 0 dan 1 seperti disampaikan pada bagian atas.
Periode 1940-an
Dengan bahasa mesin ditemukan banyak kesulitan untuk pengembangan
dan perbaikan pada program yang dibuat saat itu, Tahun 1940-an komputer
bertenaga listrik dibuat, dengan kecepatan yang sangat terbatas dan kapasitas
memori yang mencukupi untuk programmer memprogram, kemudian terciptalah bahasa
assembly (Assembly language). Bahasa assembly adalah bahasa simbol dari bahasa
mesin. Setiap kode bahasa mesin memiliki simbol sendiri dalam bahasa assembly.
Misalnya Move untuk memindahkan isi data, ADD untuk penjumlahan, MUL untuk
perkalian, SUB untuk pengurangan, dan lain-lain. Penggunaan bahasa Asembly
dirasa belum sempurna karena selain sulit untuk diimplementasikan, ternyata
bahasa ini juga sulit jika sang programer ingin mengembangkan program
buatannya. Pada tahun 1948, Konrad Zuse mempublikasikan sebuah paper tentang
bahasa pemrograman miliknya yakni Plankalkül. Bagaimanapun, bahasa tersebut
tidak digunakan pada masanya dan terisolasi terhadap perkembangan bahasa
pemrograman yang lain. Beberapa bahasa pemrograman yang berkembang pada masa
itu antara lain:
• Plankalkül (Konrad Zuse) – 1943
• ENIAC coding system – 1943
• C-10 – 1949
• Plankalkül (Konrad Zuse) – 1943
• ENIAC coding system – 1943
• C-10 – 1949
Periode tahun 1950-an sampai dengan tahun 1960-an
Mulai tahun 1950 dibuatlah bahasa pemrograman modern, yang
turun-temurun dan tersebar luas hingga saat ini. Bahasa ini menggunakan istilah
atau reserved word yang dekat dengan bahasa manusia seperti READ untuk membaca,
WRITE untuk menulis dsb. Dalam perkembangannya Bahasa Tingkat Tinggi juga
terdiri dari beberapa metode pemrograman, yaitu Procedural Programing dan
Object Oriented Programing. Letak perbedaannya yaitu, jika pada procedural
programing program dijalankan dengan menggabungkan variable,
procedure-procedure yang saling keterkaitan dan berjalan berurut, sedangkan
pada OOP seluruh task dijalankan berdasarkan kedalam object.
• FORTRAN (1955), the “FORmula TRANslator”, ditemukan oleh John W. Backus dll.
• LISP, the “LISt Processor”, ditemukan oleh John McCarthy dll.
• COBOL, the COmmon Bussines Oriented Language, dibuat oleh the Short Range Commitee, dan Grace Hopper berperan sangat besar disini.
• FORTRAN (1955), the “FORmula TRANslator”, ditemukan oleh John W. Backus dll.
• LISP, the “LISt Processor”, ditemukan oleh John McCarthy dll.
• COBOL, the COmmon Bussines Oriented Language, dibuat oleh the Short Range Commitee, dan Grace Hopper berperan sangat besar disini.
Overview:
- • Regional Assembly Language – 1951
- • Autocode – 1952
- • FORTRAN – 1954
- • FLOW-MATIC – 1955
- • COMTRAN – 1957
- • LISP – 1958
- • ALGOL – 1958
- • COBOL – 1959
- • APL – 1962
- • SIMULA – 1962
- • BASIC – 1964
- • PL/I -1964
Periode 1967-1978: Menetapkan Paradigma Fundamental
Periode diantara tahun 60-an sampai dengan 70-an membawa pengaruh yang besar dalam perkembangan bahasa pemrograman. Kebanyakan dari pola bahasa pemrograman yang utama yang saat ini banyak digunakan:
• Simula, ditemukan pada akhir 60-an oleh Nygaard dan Dahl sebagai superset dari Algol 60, merupakan bahasa pemrograman pertama yang didesain untuk mendukun pemrograman berorientasi object.
• C, sebuah tahapan awal dari sistem bahsa pemrograman, yang dikembangkan oleh Dennis Ritchie dan Ken Thompson di Bell Labs antara tahun 1969 dan 1973.
• Smalltalk (pertengahan tahun 70-an) menyajikan desain ground-up yang lengkap dari sebuah bahasa yang berorientasi objek.
• Prolog, didesain pada tahun 1977 oleh Colmerauer, Roussel, and Kowalski, merupakan bahasa pemrograman logika yang pertama.
• ML membangun sebuah sistem polimorfis (ditemukan oleh Robin Miller pada tahun 1973) diatas sebuah Lisp, yang merintis bahasa pemrograman fungsional bertipe statis.
Beberapa bahasa pemrograman yang berkembang dalam periode ini termasuk:
Periode diantara tahun 60-an sampai dengan 70-an membawa pengaruh yang besar dalam perkembangan bahasa pemrograman. Kebanyakan dari pola bahasa pemrograman yang utama yang saat ini banyak digunakan:
• Simula, ditemukan pada akhir 60-an oleh Nygaard dan Dahl sebagai superset dari Algol 60, merupakan bahasa pemrograman pertama yang didesain untuk mendukun pemrograman berorientasi object.
• C, sebuah tahapan awal dari sistem bahsa pemrograman, yang dikembangkan oleh Dennis Ritchie dan Ken Thompson di Bell Labs antara tahun 1969 dan 1973.
• Smalltalk (pertengahan tahun 70-an) menyajikan desain ground-up yang lengkap dari sebuah bahasa yang berorientasi objek.
• Prolog, didesain pada tahun 1977 oleh Colmerauer, Roussel, and Kowalski, merupakan bahasa pemrograman logika yang pertama.
• ML membangun sebuah sistem polimorfis (ditemukan oleh Robin Miller pada tahun 1973) diatas sebuah Lisp, yang merintis bahasa pemrograman fungsional bertipe statis.
Beberapa bahasa pemrograman yang berkembang dalam periode ini termasuk:
- • Pascal – 1970
- • Forth – 1970
- • C – 1970
- • Smaltalk – 1972
- • Prolog – 1972
- • ML – 1973
- • SQL – 1978
Periode 1980-an: konsolidasi, modul, performa
1980s adalah tahun dari konsolidasi relatif. C++ dikombinasikan dengan sistem programming dan berorientasi obyek. Pemerintah Amerika Serikat menstandardisasi Ada, sebuah sistem pemrograman yang bertujuan untuk digunakan para kontraktor untuk bertahan. Di Jepang dan di tempat lain, penjumlahan luas yang telah di selidiki disebut” generasi ke lima” bahasa-bahasa yang menyatukan logika pemrograman konstruksi. Masyarakat bahasa fungsional gerak ke standarisasi ML dan Cedal. Dibandingkan dengan menemukan paradigma-paradigma baru, semua pergerakan ini menekuni gagasan-gagasan yang ditemukan di dalam dekade sebelumnya.
1980s adalah tahun dari konsolidasi relatif. C++ dikombinasikan dengan sistem programming dan berorientasi obyek. Pemerintah Amerika Serikat menstandardisasi Ada, sebuah sistem pemrograman yang bertujuan untuk digunakan para kontraktor untuk bertahan. Di Jepang dan di tempat lain, penjumlahan luas yang telah di selidiki disebut” generasi ke lima” bahasa-bahasa yang menyatukan logika pemrograman konstruksi. Masyarakat bahasa fungsional gerak ke standarisasi ML dan Cedal. Dibandingkan dengan menemukan paradigma-paradigma baru, semua pergerakan ini menekuni gagasan-gagasan yang ditemukan di dalam dekade sebelumnya.
However, one important new trend in language design was an
increased focus on programming for large-scale systems through the use of
modules, or large-scale organizational units of code. Modula, Ada, and ML all
developed notable module systems in the 1980s. Module systems were often wedded
to generic programming constructs generics being, in essence, parameterized
modules (see also parametric polymorphism).
Bagaimanapun, satu kecenderungan baru di dalam disain bahasa
adalah satu fokus yang ditingkatkan di pemrograman untuk sistem besar-besaran
melalui penggunaan dari modul, atau kesatuan organisasi besar-besaran dari
kode. Modula, Ada, dan ML semua sistem modul terkemuka yang dikembangkan pada
1980-an.
Beberapa bahasa pemrograman yang berkembang dalam periode ini
termasuk:
- • Ada – 1983
- • C++ – 1983
- • Eiffel – 1985
- • Perl – 1987
- • FL (Backus) – 1989
Periode 1990-an: Visual
Pada periode ini bahasa selain berorientasi objek juga sudah dikembangkan berbasi Visual sehingga semakin mudah untuk membuat program aplikasi, diawali oleh Python dan Microsoft Visual Basic 1 pada tahun 1991, Delphi yang dikembangkan dari Pascal for windows akhirnya pada tahun 1997 Visual Basic 5 diluncurkan dengan kemudahan koneksi ke database, OO Cobol sudah ditemukan dalam versi windows. Bagi kebanyakan programmer database tidak dapat dipungkiri bahwa era 1990an merupakan era yang paling produktif semenjak bahasa pemrogrammar diciptakan.
Beberapa bahasa pemrograman yang berkembang dalam periode ini termasuk
Pada periode ini bahasa selain berorientasi objek juga sudah dikembangkan berbasi Visual sehingga semakin mudah untuk membuat program aplikasi, diawali oleh Python dan Microsoft Visual Basic 1 pada tahun 1991, Delphi yang dikembangkan dari Pascal for windows akhirnya pada tahun 1997 Visual Basic 5 diluncurkan dengan kemudahan koneksi ke database, OO Cobol sudah ditemukan dalam versi windows. Bagi kebanyakan programmer database tidak dapat dipungkiri bahwa era 1990an merupakan era yang paling produktif semenjak bahasa pemrogrammar diciptakan.
Beberapa bahasa pemrograman yang berkembang dalam periode ini termasuk
- • Haskel – 1990
- • Python – 1991
- • Java – 1991
- • Ruby – 1993
- • OO Cobol
- • Lua – 1993
- • ANSI Common Lisp – 1994
- • JavaScript – 1995
- • PHP – 1995
- • C# – 2000
- • JavaFX Scrip, Live Script,
- • Visual Basic
Periode 2000an hingga tulisan ini dibuat
Pada saat ini ada kecenderungan para vendor bahasa pemrograman untuk menggiring programmer hanya dengan mengggunakan produk mereka untuk membuat program meski kita sadari bahwa sulit rasanya untuk membuat program yang tangguh hanya dengan satu bahasa pemrograman, hal ini tentunya dilakukan dengan tujuan kelangsungan usaha mereka, namun terlepas dari semua itu terdapat dua konsepsi besar dalam periode ini dimana kemudahan berbasis visual sudah mulai digiring ke basis internet dan mobile, dengan bermunculan webservice dan berbasis net dan a mobile flatform.
Pada saat ini ada kecenderungan para vendor bahasa pemrograman untuk menggiring programmer hanya dengan mengggunakan produk mereka untuk membuat program meski kita sadari bahwa sulit rasanya untuk membuat program yang tangguh hanya dengan satu bahasa pemrograman, hal ini tentunya dilakukan dengan tujuan kelangsungan usaha mereka, namun terlepas dari semua itu terdapat dua konsepsi besar dalam periode ini dimana kemudahan berbasis visual sudah mulai digiring ke basis internet dan mobile, dengan bermunculan webservice dan berbasis net dan a mobile flatform.
Konsep pertama yang dicermati adalah konsepsi Microsoft dimana
dengan Visual Net akan menyediakan berbagai bahasa pemrograman seperti VB Net ,
VC++ Net, ASP NET yang di compile dengan berbagai bahasa akan tetapi berjalan
pada satu sistem operasi yakni windows. (Compile any program run one system)
Konsepsi Kedua, Merupakan konsep yang terbalik dari konsep pertama
yakni apa yang ditawarkan Sun Microsystem melalui produknya Java, J2ME, JDK,
yakni dicompile dengan satu bahasa pemrograman (java) dan berjalan dibanyak
sistem operasi. (Compile one program running any system)
Selain itu periode ini juga merupakan jamannya CMS (Content
Manajemen System), lompatan pengembangan PHP Script begitu cepat, dimana untuk
membuat website atau portal telah tersedia banyak template, Banyak modul-modul
yang siap pakai sehingga programmer atau webmaster tidak perlu lagi mempelajari
semua script html dan bahasanya, tinggal merangkai modul yang tersedia sehingga
dalam beberapa hari saja sebuah web sudah dapat dibuat. Apa yang ditawarkan
Mambo, PhkNuke dan Jomla saat ini sangat memudahkan para desainer web.
Beberapa bahasa pemrograman yang berkembang dalam periode ini
termasuk
• Tcl/Tk,
• O’Caml,
• Ruby,
• Phyton 3.1,
• Java 6 JDK, JED, Java Beans, J2ME
• Microsoft Visual Net (VB Net, C++ Net, ASP NET) 2008
• Java Scrip Template oleh Mambo, PhpNuke, Jomla
Untuk melihat sejarah perkembangannya silakan klik dan download file dibawah ini (megadata-lang.pdf), jika anda tidak dapat membuka file ini maka coba periksa pada folder \mydocument\downloads untuk sistem operasi windows
megadata-lang
• Tcl/Tk,
• O’Caml,
• Ruby,
• Phyton 3.1,
• Java 6 JDK, JED, Java Beans, J2ME
• Microsoft Visual Net (VB Net, C++ Net, ASP NET) 2008
• Java Scrip Template oleh Mambo, PhpNuke, Jomla
Untuk melihat sejarah perkembangannya silakan klik dan download file dibawah ini (megadata-lang.pdf), jika anda tidak dapat membuka file ini maka coba periksa pada folder \mydocument\downloads untuk sistem operasi windows
megadata-lang
Setelah berbasis objek dan Visual kedepannya Konsep pemrograman
akan menuju ke konsep berbasis proses…
SEJARAH
BAHASA PEMROGRAMAN
Sejarah
pemrograman komputer tidak seperti yang dibayangkan oleh kebanyakan orang.
Kebanyakan orang mengira bahwa pemrograman komputer ini mulai berkembang atau
ditemukan pada akhir abad duapuluhan. Namun dalam kenyataannya, sejarah
pemrograman modern dan bahasa pemrograman mulai berkembang sejak 1940 an, yaitu
sekitar 68 tahun yang lalu.
Sebelum kita
menengok pada tahun 1940 an, sejenak kita lihat ke belakang terlebih dahulu
pada tahun 1822. Pada tahun tersebut hidup seseorang bernama Charles Babbage.
Ketika belajar di Universitas Cambridge Inggris, ia melihat bahwa pada saat itu
banyak terdapat berbagai macam tabel perhitungan seperti tabel yang terkait
dengan astronomi, kelautan, navigasi dan sebagainya. Meskipun tabel-tabel
perhitungan ini tersedia, namun yang terjadi adalah banyak sekali kejadian
musibah seperti kapal tenggelam, kecelakaan dan kapal hilang. Dalam hal ini,
Charles Babbage mengira bahwa musibah ini disebabkan oleh faktor kesalahan
manusia yaitu keterbatasan kemampuan dalam mengimplementasikan tabel
perhitungan yang ada. Hal inilah yang memicunya untuk memikirkan bagaimana cara
mengelola data-data yang ada dalam tabel perhitungan tersebut supaya mudah
digunakan. Bagaimana caranya? yaitu menggunakan sebuah ‘mesin’. Mesin ini ia
beri nama ‘Difference Engine’.
Setelah bekerja
selama 10 tahun pada mesinnya, Charles Babbage menyadari bahwa mesin yang dia
ciptakan ini merupakan sebuah mesin yang hanya punya satu tujuan
(single-purpose machine) artinya hanya bisa menghasilkan satu jenis keluaran
(output). Selanjutnya ia ingin mengembangkan mesin lain yang bersifat
multi-purpose. Mesin ini diberi nama ‘Analytical Engine’. Pekerjaan untuk
membuat ‘Analytical Engine’ ini ia lakukan sampai dengan tahun 1942. Pada tahun
1947, Charles Babbage kembali menyempurnakan ‘Difference Engine’ dan akhirnya
pada tahun 1949 ia berhasil membuat versi keduanya. Pekerjaan untuk terus
menyempurnakan hasil-hasil karyanya terus ia lakukan, bahkan diteruskan oleh
anaknya, Henry Prevost. Charles Babbage sendiri meninggal pada tahun 1871.
Untuk melindungi karya-karya ayahnya, Henry Prevost membuat beberapa kopian
unit perhitungan aritmatika sederhana dari mesin yang dihasilkan ayahnya dan
mengirimkannya ke beberapa institusi di dunia, termasuk ke Universitas Harvard.
Perkembangan
dunia komputasi berlanjut pada tahun 1980-an tepatnya pada tahun 1854, yaitu
ketika seseorang bernama Charles Boole telah mampu menciptakan sebuah sistem
logika simbolik yang diberinama Logika Boole. Sistem ini mencakup pula logika
untuk menyatakan hubungan lebih besar, lebih kecil, sama dengan dan tidak sama
dengan. Sistem logika ini masih digunakan sampai dengan saat ini.
Sebuah penemuan
dapat dikatakan berawal dari sebuah ‘kebutuhan’. Begitu pula dengan pemrograman
komputer ini. Pada tahun 1890, Amerika Serikat ingin melakukan sensus penduduk.
Namun kendala yang muncul adalah keterbatasan alat yang ada pada waktu itu,
mengingat jumlah penduduk yang semakin meningkat tahun demi tahun. Akhirnya
diadakanlah sebuah kompetisi komputasi untuk mencari solusinya. Kompetisi ini
dimenangkan oleh Herman Hollerith, yang akhirnya ia mendirikan sebuah
perusahaan Hollerith Tabulating, Co. yang akhirnya berubah nama menjadi CTR
(Calculating Tabulating Recording Company) setelah 3 perusahan lain ikut
bergabung. Sepuluh tahun berikutnya perusahaan ini berganti nama lagi menjadi
IBM (International Business Machine) hingga saat ini.
Perkembangan
komputasi digital selanjutnya mulai berjalan pelan dan jarang digunakan dalam
dunia bisnis sampai dengan pertengahan tahun 1920 an. Hingga akhirnya pada
tahun 1925 MIT (Massachusette Institute of Technology) telah mengembangkan
sebuah mesin yang mampu menganalisis perhitungan differensiasi dan integrasi.
Mesin yang didanai oleh Yayasan Rockefeller ini dapat dikatakan sebuah komputer
terbesar di dunia pada tahun 1930.
Pemain
berikutnya yang memiliki andil dalam perkembangan komputasi komputer digital
ini adalah seorang ilmuan Jerman bernama Konrad Zuse. Pada tahun 1935, Zuse
telah mengembangkan komputer Z-1 nya. Apa keistimewaan Z-1 ini? Komputer ini
adalah awal mula diterapkannya sistem biner dalam kinerjanya. Selain itu, Zuse
juga berjasa dalam komputasi komputer digital ketika ia menciptakan bahasa
pemrograman komputer pertama ‘Plankalkul’.
Pada tahun
1945, terjadi pula peristiwa penting dalam sejarah perkembangan komputasi
komputer digital yaitu ketika mesin Mark II yang ada di Universitas Harvard
terjadi kerusakan. Seseorang yang bernama Grace Murray Hopper yang mengetahui
hal ini langsung menyelidiki sebab kerusakannya. Akhirnya dia menemukan sebuah
ngengat yang terjebak dalam mesin tersebut. Dalam catatan hariannya, Hopper
menuliskan: “First actual case of bug being found”. Dia menyebut ngengat ini
sebagai sebuah kutu busuk (bug), mungkin karena jengkel. Kata ‘bug’ inilah yang
selanjutnya sering dikaitkan dengan adanya ketidakberesan dalam program. Dari
kata ‘bug’ ini muncul pula istilah ‘debugging’ yang artinya proses pembetulan
kesalahan program.
Pada tahun
1954, IBM mulai mengembangkan bahasa pemrograman FORTRAN (FORmula TRANslator)
yang akhirnya dipublikasikan pada tahun 1959. Bahasa FORTRAN merupakan bahasa
pemrograman level tinggi pertama yang dikomersialkan. Pemrograman level tinggi
maksudnya adalah perintah atau kodenya mudah dibaca dan dipahami oleh manusia.
Pada tahun
1958, FORTRAN II dan ALGOL dipublikasikan bersamaan dengan diluncurkannya LISP.
Sedangkan pada tahun 1959, bahasa pemrograman COBOL juga diluncurkan. Sejak
saat itu perkembangan bahasa pemrograman sangat cepat. Pada tahun 1970, bahasa
PASCAL mulai dipublikasikan dan saat ini masih banyak digunakan untuk keperluan
pendidikan.
Pada tahun 1970
muncul pula dua bahasa pemrograman yang dapat dikatakan sangat penting yaitu
SMALLTALK dan B-Languange. SMALLTALK penting karena merupakan bahasa
pemrograman berbasis obyek yang pertama. Sedangkan B-Languange dikatakan
penting karena merupakan cikal bakal munculnya bahasa C. Dengan bahasa C,
pemrograman akan lebih mudah, efisien, dan fleksibel.
Pada tahun
1975, Dr. Wong merilis bahasa pemrograman hasil ciptaannya bernama TinyBASIC.
TinyBASIC merupakan bahasa pemrograman pertama yang bersifat free alias tidak
membayar dalam penggunaannya.Sedangkan pada saat yang bersamaan pada tahun
1975, Bill Gates dan Paul Allen membuat bahasa pemrograman yang diberi nama
BASIC. BASIC ini selanjutnya mereka jual ke MIT.Perkembangan bahasa pemrograman
ini terus bergerak demikian pesat hingga saat ini. Hal ini ditandai dengan
semakin banyaknya bahasa pemrograman yang bermunculan.
Setiap bahasa
pemrograman memiliki kelebihan dan kekurangan sendiri-sendiri. Bagi Anda yang
ingin belajar bahasa pemrograman, jangan bingung dengan banyaknya bahasa
pemrograman yang ada. Saya hanya bisa bilang, ’semuanya cocok bagi Anda’. Semua
bahasa pemrograman berjalan atas dasar logika dan algoritma. Sehingga kedua hal
inilah yang harus diasah lebih dulu. Selanjutnya pilih salah satu bahasa
pemrograman untuk belajar, Pascal atau C misalnya. Kemudian fokus, fokus dan
fokus pada bahasa tersebut. Apabila sudah menguasai dengan baik, cobalah untuk
menambah wawasan dengan belajar bahasa pemrograman yang lain
Sejarah
Bahasa Pemrograman Cobol
apakah kalian mengetahui sejarah
sebenarnya tentang cobol ? disini saya akan mencoba menjelaskan apakah yang di
maksud cobol dalam arti kata sebuah bahasa pemograman, referensi yang saya
ambil ini dari berbagai sumber dan buku terpercaya yang menerangkan dunia
pemograman,
pemograman ini generasi kerabat dekatnya dari bahasa pemograman C, jadi sebelum beranjak lebih jauh , mari kita bersama – sama simak apakah cobol itu ?
COBOL (singkatan dari Common Business Oriented Language) adalah sebuah bahasa pemrograman generasi ketiga. Sesuai dengan namanya, maka bahasa COBOL mempunyai fungsi menyelesaikan masalah-masalah yang berhubungan dengan perdagangan, seperti sistem pengelolaan keuangan, laporan pengeluaran sebuah perusahaan dan lain-lain.
The COBOL 2002 standar termasuk dukungan untuk pemrograman berorientasi obyek dan fitur bahasa modern.
Sejarah dan spesifikasi
Spesifikasi COBOL diciptakan oleh Grace Hopper pada paruh kedua 1959. Adegan ditetapkan pada tanggal 8 April 1959 di sebuah pertemuan produsen komputer, pengguna, dan orang-orang universitas di University of Pennsylvania Komputasi Pusat. Amerika Serikat Departemen Pertahanan kemudian setuju untuk mensponsori dan mengawasi kegiatan berikutnya. Pertemuan dipimpin oleh Charles A. Phillips diadakan di Pentagon pada tanggal 28 Mei dan 29 tahun 1959 (tepat satu tahun setelah pertemuan ALGOL Zürich 58), ada diputuskan untuk membentuk tiga komite: jangkauan pendek, menengah dan panjang (yang yang terakhir tidak pernah benar-benar terbentuk). Itu adalah Komite Pendek Range, dipimpin oleh Joseph Wegstein dari US National Bureau of Standar, bahwa selama bulan-bulan berikutnya menciptakan gambaran dari versi pertama dari COBOL. Komite ini dibentuk untuk merekomendasikan pendekatan jangka pendek untuk umum bahasa bisnis. Komite ini terdiri dari anggota mewakili produsen komputer enam dan tiga instansi pemerintah. Keenam produsen komputer itu Burroughs Corporation, IBM, Minneapolis-Honeywell (Honeywell Labs), RCA, Sperry Rand, dan Sylvania Produk Electric. Ketiga instansi pemerintah adalah US Air Force, David Taylor Model Basin, dan Biro Standar Nasional (sekarang Institut Nasional Standarisasi dan Teknologi). Komite jarak menengah dibentuk namun tidak pernah menjadi operasional. Pada akhirnya sebuah sub-komite dari Komite Range Pendek mengembangkan spesifikasi bahasa COBOL. Sub-komite itu terdiri dari enam individu:
* William Selden dan Tierney Gertrude IBM
* Howard Bromberg dan Diskon Howard RCA
* Vernon Reeves dan Jean Sammet E. Sylvania Produk Electric
subkomite ini menyelesaikan spesifikasi untuk COBOL pada bulan Desember 1959. Spesifikasi itu untuk sebagian besar terinspirasi oleh bahasa ARUS-Matic ditemukan oleh Grace Hopper – biasanya disebut sebagai “ibu dari bahasa COBOL” – bahasa IBM COMTRAN diciptakan oleh Bob Bemer, dan bahasa FAKTA dari Honeywell.
pemograman ini generasi kerabat dekatnya dari bahasa pemograman C, jadi sebelum beranjak lebih jauh , mari kita bersama – sama simak apakah cobol itu ?
COBOL (singkatan dari Common Business Oriented Language) adalah sebuah bahasa pemrograman generasi ketiga. Sesuai dengan namanya, maka bahasa COBOL mempunyai fungsi menyelesaikan masalah-masalah yang berhubungan dengan perdagangan, seperti sistem pengelolaan keuangan, laporan pengeluaran sebuah perusahaan dan lain-lain.
The COBOL 2002 standar termasuk dukungan untuk pemrograman berorientasi obyek dan fitur bahasa modern.
Sejarah dan spesifikasi
Spesifikasi COBOL diciptakan oleh Grace Hopper pada paruh kedua 1959. Adegan ditetapkan pada tanggal 8 April 1959 di sebuah pertemuan produsen komputer, pengguna, dan orang-orang universitas di University of Pennsylvania Komputasi Pusat. Amerika Serikat Departemen Pertahanan kemudian setuju untuk mensponsori dan mengawasi kegiatan berikutnya. Pertemuan dipimpin oleh Charles A. Phillips diadakan di Pentagon pada tanggal 28 Mei dan 29 tahun 1959 (tepat satu tahun setelah pertemuan ALGOL Zürich 58), ada diputuskan untuk membentuk tiga komite: jangkauan pendek, menengah dan panjang (yang yang terakhir tidak pernah benar-benar terbentuk). Itu adalah Komite Pendek Range, dipimpin oleh Joseph Wegstein dari US National Bureau of Standar, bahwa selama bulan-bulan berikutnya menciptakan gambaran dari versi pertama dari COBOL. Komite ini dibentuk untuk merekomendasikan pendekatan jangka pendek untuk umum bahasa bisnis. Komite ini terdiri dari anggota mewakili produsen komputer enam dan tiga instansi pemerintah. Keenam produsen komputer itu Burroughs Corporation, IBM, Minneapolis-Honeywell (Honeywell Labs), RCA, Sperry Rand, dan Sylvania Produk Electric. Ketiga instansi pemerintah adalah US Air Force, David Taylor Model Basin, dan Biro Standar Nasional (sekarang Institut Nasional Standarisasi dan Teknologi). Komite jarak menengah dibentuk namun tidak pernah menjadi operasional. Pada akhirnya sebuah sub-komite dari Komite Range Pendek mengembangkan spesifikasi bahasa COBOL. Sub-komite itu terdiri dari enam individu:
* William Selden dan Tierney Gertrude IBM
* Howard Bromberg dan Diskon Howard RCA
* Vernon Reeves dan Jean Sammet E. Sylvania Produk Electric
subkomite ini menyelesaikan spesifikasi untuk COBOL pada bulan Desember 1959. Spesifikasi itu untuk sebagian besar terinspirasi oleh bahasa ARUS-Matic ditemukan oleh Grace Hopper – biasanya disebut sebagai “ibu dari bahasa COBOL” – bahasa IBM COMTRAN diciptakan oleh Bob Bemer, dan bahasa FAKTA dari Honeywell.
Keputusan untuk menggunakan nama “COBOL” dibuat pada pertemuan komite diselenggarakan pada tanggal 18 September 1959.
Kompiler COBOL pertama untuk kemudian diterapkan pada tahun 1960 dan pada tanggal 6 dan 7 Desember dasarnya sama COBOL program yang sudah dijalankan pada dua membuat berbeda dari komputer, sebuah komputer RCA dan Remington-Rand komputer Univac, menunjukkan kompatibilitas yang dapat dicapai.
ANS COBOL 1968
Setelah menjalani 1959 COBOL beberapa modifikasi dan perbaikan. Dalam upaya untuk mengatasi masalah ketidakcocokan antara berbagai versi COBOL, American National Standards Institute (ANSI) mengembangkan sebuah bentuk standar bahasa pada tahun 1968. Versi ini dikenal sebagai Standar Nasional Amerika (ANS) COBOL.
COBOL 1974
Pada tahun 1974, ANSI menerbitkan versi revisi (ANS) COBOL, berisi sejumlah fitur yang tidak ada di versi 1968.
COBOL 1985
Pada tahun 1985, ANSI diterbitkan masih versi lain revisi fitur baru yang tidak dalam standar 1974, terutama bahasa terstruktur membangun (“terminator lingkup”), termasuk END-IF, END-PERFORM, END-READ, dll
COBOL 2002 dan berorientasi obyek COBOL
Bahasa terus berkembang hari ini. Pada awal 1990 diputuskan untuk menambahkan objek-orientasi dalam revisi penuh berikutnya COBOL. Estimasi awal adalah untuk memiliki revisi selesai pada tahun 1997 dan CD ISO (Komite Draft) yang tersedia pada tahun 1997. Beberapa pelaksana (termasuk Micro Focus, Fujitsu, dan IBM) memperkenalkan sintaks berorientasi obyek berdasarkan konsep 1997 atau lain dari revisi penuh. Final disetujui Standar ISO (diadopsi sebagai standar ANSI by INCITS) disetujui dan tersedia pada tahun 2002.
Seperti bahasa pemrograman C + +, Java, object-oriented COBOL compiler yang tersedia bahkan sebagai bahasa bergerak ke arah standardisasi. Fujitsu dan Mikro Fokus saat ini dukungan berorientasi obyek kompiler COBOL kerangka penargetan. NET. [4]
2002 (revisi ke-4) dari COBOL termasuk banyak fitur lainnya di luar objek-orientasi. Ini termasuk (namun tidak terbatas pada):
* Dukungan Bahasa Nasional (termasuk namun tidak terbatas pada dukungan Unicode)
* Lokal pengolahan berbasis
* User-didefinisikan fungsi
* CALL (dan fungsi) prototip (untuk memeriksa parameter saat kompilasi)
* Pointer dan sintaks untuk mendapatkan dan membebaskan penyimpanan
* Memanggil konvensi ke dan dari bahasa non-COBOL seperti C
* Dukungan untuk eksekusi dalam kerangka lingkungan seperti Microsoft NET dan. Jawa (termasuk COBOL yang dipakai sebagai Enterprise JavaBeans)
* Bit dan dukungan Boolean
* “Benar” dukungan biner (sampai dengan perangkat tambahan ini, item biner yang dipotong berdasarkan (spesifikasi basis-10) dalam Divisi Data)
* Dukungan Floating-point
* Standar (atau portabel) hasil aritmatika
* Generasi dan parsing XML
Sejarah standar COBOL
Spesifikasi disetujui oleh Komite Range Pendek penuh telah disetujui oleh Komite Eksekutif pada tanggal 3 Januari 1960, dan dikirim ke kantor percetakan pemerintah, yang diedit dan dicetak spesifikasi ini sebagai Cobol 60.
American National Standards Institute (ANSI) yang dihasilkan beberapa revisi standar COBOL, termasuk:
* COBOL-68
* COBOL-74
* COBOL-85
* Intrinsik Perubahan Fungsi – 1989
* Koreksi Perubahan – 1991
Setelah Perubahan tahun 1985 ANSI Standar (yang telah diadopsi oleh ISO), pengembangan utama dan kepemilikan diambil alih oleh ISO. Edisi berikut dan TRS (Laporan Teknis) telah diterbitkan oleh ISO (dan diadopsi sebagai ANSI) Standar:
* 2002 COBOL
* Laporan Teknis Finalizer – 2003
* Native XML sintaks Laporan Teknis – 2006
* Berorientasi Objek Koleksi Class Library – menunggu persetujuan akhir …
Sejak tahun 2002, standar ISO juga tersedia untuk publik dikodekan sebagai ISO / IEC 1989.
Pekerjaan maju pada revisi penuh berikutnya COBOL Standar. Hal ini diharapkan akan disetujui dan tersedia di awal 2010-an. Untuk informasi mengenai revisi ini, untuk melihat draft terbaru revisi ini, atau untuk melihat apa karya lain yang terjadi dengan COBOL Standar, lihat COBOL Standar Situs Web
Warisan
program COBOL sedang digunakan secara global di instansi pemerintah dan militer dan di perusahaan komersial, dan berjalan pada sistem operasi seperti IBM z / OS, para POSIX keluarga (Unix / Linux, dll), dan Windows Microsoft serta ICL’s sistem VME operasi dan OS Unisys ’2200. Pada tahun 1997, Grup Gartner melaporkan bahwa 80% dari bisnis dunia berlari pada COBOL dengan lebih dari 200.000.000.000 baris kode dalam keberadaan dan dengan estimasi 5000000000 baris kode baru setiap tahun.
Menjelang akhir abad kedua puluh tahun 2000 masalah adalah fokus upaya pemrograman COBOL signifikan, kadang-kadang oleh programmer yang sama yang telah merancang sistem dekade sebelumnya. Tingkat tertentu upaya yang diperlukan untuk kode COBOL telah dikaitkan baik dengan jumlah besar COBOL berorientasi bisnis, seperti COBOL adalah dengan desain bahasa bisnis dan aplikasi bisnis menggunakan tanggal berat, dan untuk membangun bahasa COBOL seperti klausa PICTURE , yang dapat digunakan untuk menentukan tetap-panjang bidang numerik, termasuk bidang dua-digit selama bertahun-tahun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar